Cara Menanam Nangka Di Dalam Pot (Tabulampot) Agar Tumbuh Subur

Buahpedia.com - Hayo siapa yang tidak kenal dengan buah yang satu ini? Dengan mencium baunya dari jauh saja sobat pasti tahu dengan buah nangka ini.

cara menanam buah nangka
Cara menanam buah nangka

Tanaman nangka merupakan salah satu jenis tanaman buah asli dari negara dengan iklim tropis yang populer bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Buah nangka ini memiliki karakteristik yang khas dengan ukuran buah yang besar, buahnya berwarna kuning merona, dan aroma yang nikmat yang pastinya tak kalah dengan buah durian.

Buah nangka memiliki bentuk oval dengan kulitnya bergerigi seperti buah durian, namun ukuran duri pada kulit nangka tidak sebesar durian. Buah nangka yang sudah masak memiliki aroma yang khas dan dapat dikonsumsi secara langsung dalam keadaan segar.

Buahnangka juga mampu diolah menjadi berbagai macam produk kuliner, diantaranya : dodol nangka, atau kolak nangka. Bahkan nangka yang masih muda pun bisa diolah menjadi sayuran yang menjadi ciri khas jenis makanan pada daerah-daerah tertentu.

Dalam perkembangannya, buah nangka memiliki beberapa jenis diantaranya adalah nangka bubur, nangka madu, nangka mini dan cempedak. Dimana masing - masing memiliki tingkat kemanisan dan juga ketebalan daging buah yang berbeda.

Hampir semua bagian dari buah nangka bermanfaat bagi kehidupan kita. Daging buah nangka muda atau yang biasa disebut tewel dimanfaatkan sebagai makanan sayuran. Tepung biji nangka digunakan sebagai bahan baku industri makanan (bahan makan campuran). Daun buah nangka muda dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Kayu buah nangka digunakan sebagai pembuatan meubel, konstruksi bangunan pembubutan, tiang kapal, dayung, perkakas & alat musik. Pohon nangka juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Dengan segala keuntungan yang bisa kita peroleh, membudidayakan buah nangka dapat kita jadikan komoditi ekonomi yang menguntungkan. Nah bagi anda yang tertarik ingin membudidayakan tanaman nangka, ada baiknya anda mengetahui cara bertanam tanaman nangka yang baik dan benar. Hal ini bertujuan agar tanaman nangka mampu tumbuh dengan baik dan dapat cepat berbuah.

Dalam membudidayakan tanaman buah nangka agar cepat menghasilkan buah dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut ini: menyiapkan lahan tanam, pemilihan bibit, menanam bibit pohon nangka, merawat pohon nangka. Tanpa panjang lebar berikut ini adalah ulasannya:

Syarat Tumbuh:


1. Iklim


Pohon nangka dapat tumbuh mulai dari dataran rendah sampai ketinggian tempat 1.300 m dpl. Namun ketinggian tempat yang terbaik untuk pertumbuhan nangka adalah antara 0-800 m dpl.

Pohon nangka cocok tumbuh di daerah yg memilki curah hujan tahunan rata-rata 1.500-2.500 mm dan musim keringnya tidak terlalu keras. Nangka dapat tumbuh di daerah kering yaitu di daerah-daerah yg mempunyai bulan-bulan kering lebih dari 4 bulan.

2. Sinar matahari


Sinar matahari sangat diperlukan tanaman nangka untuk memacu fotosintesa dan pertumbuhan, karena pohon ini termasuk intoleran. Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan terganggunya pembentukan bunga dan buah serta pertumbuhannya.

3. Suhu udara


Rata-rata suhu udara minimum 16-21 derajat C & suhu udara maksimum 31- 31,5 derajat C.

4. Kelembaban udara


Tanaman nangka memerlukan kelembaban udara yang  udara tinggi. Kelembaban udara yang tinggi diperlukan untuk mengurangi penguapan.

Media Tanam


Pohon nangka dipelihara di berbagai tipe tanah, tetapi lebih menyenangi tanah aluvial, tanah liat berpasir/liat berlempung yang dalam dan beririgasi baik.

Umumnya tanah yang disukai yaitu tanah yang gembur dan agak berpasir. Pohon ini hidup pada tanah tandus sampai subur dengan kondisi reaksi tanah asam sampai alkalis.

Bahkan pada tanah gambut pun pohon ini dapat tumbuh dan menghasilkan buah.
Pohon nangka tahan terhadap pH rendah (tanah asam) dengan pH 6,0-7,5, tetapi yg optimum pH 6–7.

Kedalaman air tanah yg cocok bagi pertumbuhan nangka adalah 1-2 m atau antara 1-2.5 m. Karena perakarannya sangat dalam, maka sebaiknya ditanam pada tanah yg cukup tebal lapisan atasnya (kira-kira 1 m).

Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam budidaya tanaman buah angka agar mampu berbuah.


1. Pemilihan Bibit Unggul


Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih bibit berkualitas unggul. Bibit nangka harus berasal dari jenis atau varietas yang unggul (produksi tinggi, buah berkualitas baik, berumur panjang dan tahan terhadap hama dan penyakit).

Sebaiknya memilih bibit nangka yang sehat dapat dilihat dari sosoknya yang kokoh, batangnya kuat, lurus dan mempunyai pertumbuhan yang tumbuh tegak, percabangan banyak, serta daun bagian atas berwarna hijau segar dan mengkilap.

Proses pemilihan bibit lebih baik memilih bibit dari hasi cangkok, okulasi dan stek. Karena bibit tanaman buah nangka jenis ini memiliki keunggulan dengan lebih cepat berbuah.

2. Pengolahan Lahan


Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman nangka seperti gulma, genangan air, struktur serta pola tekstur tanah harus dibenahi/ dikendalikan. Hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan penyiapan media tanam antara lain :

Pembentukan Bedengan


Ukuran bedengan beragam tetapi biasanya digunakan antara 5 x1 m atau 10 x 1 m.
Bedengan membusur arah Utara ke Selatan & pinggirnya diperkuat dengan bambu, batu merah, atau kayu serta permukaannya ditinggikan 10-15 cm dari atas permukaan tanah.

Antar bedengan berjarak 0,45 m & setiap 5-10 m bedengan dibuat jalan pemeriksaan sekitar 60-100 cm.

Saluran air dibuat sepanjang kiri kanan pemeriksaan.

Bedengan diberi naungan dengan atap nipah atau sarlom. Bagian yang menghadap ke timur dibuat lebih tinggi daripada yang menghadap ke Barat.

Dalam bedengan disusun kantong-kantong plastik yang sudah diisi media tanam dan sudah diberi lubang-lubang kecil di bagian bawahnya. Media tanam yang digunakan adalah tanah, pupuk organik, dan pasir halus dengan perbandingan 2:1:1. Ukuran kantong plastik yg digunakan 20 x 30 cm dengan tebal 0,08 mm dan berwarna hitam.

Pengapuran


Apabila pH tanah bersifat terlalu asam atau basa maka perlu dilakukan beberapa upaya agar nangka bisa tumbuh dan memberikan hasil yang optimal. Apabila terlalu asam (pH<5) dapat ditambahkan kapur, jika terlalu basa (pH>7) bisa ditambahkan belerang. Dosis yg dipakai tergantung pada kondisi tanahnya namun sebagai pedoman 1 kg kapur atau belerang untuk 1-3 lubang tanam.

Pemupukan


Pada lubang tanam, tanah hasil galian dicampur dengan pupuk kandang 20 kg/lubang & dolomit 0,5 kg/lubang (untuk menaikkan pH). Tanah campuran ini dimasukkan ke lubang 2-3 minggu sebelum penanaman. Seminggu sebelum tanam berilah pupuk NPK (15-15-15) 100 gram ke dlm lubang penanaman.

3. Teknik Penanaman


Penentuan Pola Tanam


Pohon nangka yang dipelihara di kebun buah jarak tanamnya 8 – 12 m, dalam pola segi empat atau segi enam: kepadatan yang umum adalah 100-120 batang/ha. Jarak tanamnya antara lubang tanam 12 x 12 m atau 4 x 6 m.

Pembuatan Lubang Tanam


Lubang tanam dibuat dengan ukuran 0,5 x 0,5 x 0,5 m atau 1 x 1 x 0,5 m. Pada saat penggalian lubang tanam, tanah bagian atas dipisahkan dari tanah bagian bawah. Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang yang sudah matang sebanyak 20 kg per lubang. Lubang tanah yg telah digali dibiarkan terbuka selama 1-2 minggu, agar mendapat sinar matahari sehingga teroksidasi dengan baik. Untuk menghindari kendala tanah asam, tanah galian dicampur dengan dolomit/kapur pertanian sebanyak 0,5-1 kg per lubang tanam dan tanah campuran ini dimasukkan ke dalam lubang 2-3 minggu sebelum penanaman. Untuk tanah yang terlalu berat, selain pengolahan tanah dapat pula ditambahkan pasir sebanyak 0,5 kaleng per lubang. Seminggu sebelum tanam berilah NPK (15–15– 15) 100 gram ke dalam lubang penanaman apabila diperlukan. Bibit hasil semaian atau okulasi ditanam tegak dan kokoh ke dalam tengah lubang penanaman. Jarak antara lubang tanam 12 x 12 m atau 4 x 6 m.

Cara Penanaman


Penanaman dilakukan sore hari atau pagi hari pada permulaan musim penghujan yaitu saat curah hujan sudah cukup merata. Bibit ditanam tegak lurus pada lubang yang sudah tersedia. Sebelum bibit ditanam, kantong plastik harus dibuang. Jika penanaman dilakukan di luar musim penghujan atau karena adanya kelainan iklim, yaitu musim hujan tiba-tiba berubah menjadi kemarau lagi, maka bibit yang telah ditanam perlu disiram secara teratur.

Pembuatan Lubang pada Mulsa


Pemberian mulsa di sekitar pohon nangka sangat perlu, terutama pada saat musim kemarau untuk meningkatkan kelembapan tanah. Namun pada musim hujan mulsa tidak diperlukan karena dapat mendatangkan serangan jamur. Mulsa juga dapat dimasukkan ke dalam tanah sebagai pupuk organik, pemberian dua kali per tahun sangat membantu pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk pabrik majemuk dilakukan di Malaysia dengan dosis 2-3 kg per pohon.

4. Pemeliharaan Tanaman


Penjarangan dan Penyulaman


Penyulaman tanaman yang mati dilakukan pada saat hujan masih turun di tahun pertama dan tahun kedua.

Penyiangan


Penyiangan atau membebaskan tanaman dari serangan gulma atau tumbuhan pengganggu dilakukan dengan cara membersihkan gulma secara manual maupu kimia dari tanaman nangka dengan radius 1-2 m. Pengendalian gulma secara kimiawi menggunakan herbisida misalnya Paracol 1,5 liter dlm 600 liter air per ha atau Roundup 2-3 liter dlm 800 liter air/ha. Penyiangan pertama dilakukan 1-2 bulan setelah penanaman, selanjutnya setiap 2-4 bulan dilakukan selama 2-3 tahun.

Pemupukan


Pemberian pupuk organik berupa pupuk kandang atau pupuk kompos 1-2 kali setahun sebanyak 20 kg per tanaman. Pemberian pupuk anorganik dilakukan satu minggu setelah penanaman dengan dosis 100 gram NPK per tanaman.
Pemupukan kedua pada umur 6 bulan dengan dosis 150 gram NPK per tanaman. Pemupukan ketiga dilakukan pada tanaman umur 12 bulan dengan dosis 200 gram per tanaman. Pemupukan keempat pada umur 18 bulan dengan dosis 250 gram per tanaman & pemupukan kelima dilakukan pada tanaman umur 24 bulan dengan dosis 300 gram per tanaman. Selanjutnya bagi tanaman yg sudah berbunga pada lahan tidak subur dapat ditambahkan pupuk organik 650 gram/pohon.

Untuk meningkatkan tanaman diperlukan tambahan pupuk daun guna merangsang pembentukan daun. Pemberian pupuk daun dilakukan selang 2 minggu sampai tanaman umur 17 bulan. Jenis pupuk daun yg digunakan Gandasil D/Bayfolan.

Pengairan dan Penyiraman


Tanaman nangka membutuhkan drainase yang baik. Pengairan ini diperlukan untuk meningkatkan produktivitasnya. Tanaman nangka memiliki perakaran dalam, tidak membutuhkan penggenangan pada saat musim kemarau karena tanaman nangka kurang toleran terhadap genangan. Akarnya masih mampu meyerap air pada tanah yang dalam. Pemberian air tambahan diperlukan selama dua tahun pertama pertumbuhannya.

Pemeliharaan Lain


Pemangkasan dilakukan pada bagian tanaman yang tidak subur dan tidak produktif. Pemangkasan cabang dilakukan terhadap pohon nangka yang bertajuk rimbun agar sinar matahari tidak terhalangi sehingga merangsang perbungaan. Pemangkasan dibatasi pada penjarangan pucuk ketika pohon mulai ditanam dan sedikit pemotongan dahan-dahan yangg mengandung buah agar memudahkan mencapai buah untuk dibungkus dan kemudian dipanen.

Pemangkasan cabang dimaksudkan untuk mengatur pembuahan, karena bunga betina muncul pada batang utama atau cabang primer. Perangsangan pembungaan dilakukan dengan cara melukai, mengebor/mengikat batang. Tujuan perlakuan untuk menghambat hasil asimilasi daun agar tidak meyebar ke seluruh bagian tanaman, melainkan untuk merangsang pembungaan. Agar buah nangka hasilnya baik dan besar, lakukan penjarangan buah. Buah yang mulai membesar bungkuslah dengan kantong/kertas semen yg sudah dicelupakan ke dalam larutan insektisida. Tindakan ini dapat menghalangi serangan tikus atau kelelawar, dan memikat semut yg dapat mengusir serangga lain sehingga diperoleh buah yang kulitnya mulus dan cerah.

Bagi para pemula atau orang yang ingin mencoba untuk memulai membudidayakan tanaman buah nangka, saat ini sudah banyak dikembangkan bibit pohon nangka yang dapat ditanam dalam pot dan juga dapat menghasilkan buah dalam usia tanam sekitar 2 tahun saja. Diantaranya bibit buah nangka madu dan bibit buah nangka mini. Tentunya ini menjadi kabar baik bagi para pecinta tanaman, tidak perlu menunggu terlalu lama untuk dapat menikmati pohon nangka yang cepat berbuah.

Demikianlah informasi mengenai cara budidaya nangka agar cepat berbuah. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan kita dalam membudidayakan tanaman buah nangka.

Referensi: jualbenihmurah.com

0 Response to "Cara Menanam Nangka Di Dalam Pot (Tabulampot) Agar Tumbuh Subur"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel