34 Jenis Buah Langka Asli Indonesia Yang Sudah Jarang Kita Temui

Buah Pedia - Indonesia sejak jaman dahulu terkenal dengan kekayaannya yang sangat melimpah dan beragam, salah satunya jenis buah-buahan.


Jenis buah-buahan di Indonesia sangatlah banyak, dari yang sudah biasa terdengar, seperti semangka, durian, nangka, pisang, jambu, rambutan dan nanas hingga buah-buahan yang sebagian besar tidak mengetahui namanya.

Buah-buahan yang ada di hutan Indonesia, umumnya masih belum banyak yang mengetahuinya.Saat ini kebanyakan masyarakat lebih memilih buah-buahan impor dibanding buah-buahan local, apalagi buah yang berasal dari hutan.

Buah-buahan hasil hutan di jaman dahulu sangatlah banyak, namun saat ini keberadaannya mulai sulit untuk ditemukan, bahkan hampir punah.

Banyak faktor yang menyebabkan buah-buahan hamper punah, salah satunya adalah penebangan pohon dan hutan oleh masyarakat atau perusahaan yang tidak bertanggung jawab.

Buah Langka Asli Indonesia Yang Sudah Jarang Kita Temui


Agar tidak penasaran buah apa saja yang termasuk langka dan hampir punah di Indonesia, simak ulasan selengkapnya.


1. Buah Buni


Image Source: bibitbunga.com

Buah buni memiliki cirri khas yaitu buahnya berada dalam satu tandan dan hampir mirip dengan cranberry. Buah buni muda memiliki warna kekuningan dan menuju merah kehitam-hitaman.

Tekstur buah ini saat dimakan adalah sangat berair. Buah buni mengandung pigmen alami yang bisa dijadikan pewarna alami. Biasanya buah buni dijadikan rujak dan juga bisa dijadikan selai.


2. Buah Carica



Image Source: pinterest.com

Buah Carica atau karika merupakan buah yang pohonnya hanya bisa tumbuh dan berkembang di beberapa tempat tertentu di dunia, dan salah satunya di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Buah carica mempunyai nama latin Carica Pubescens atau Carica candamarcensis. Buah ini sejenis dengan buah papaya, namun ukurannya jauh lebih kecil.

Buah carica ini berbeda dengan papaya dari segi aroma. Buah ini aromanya lebih wangi, daging buahnya lebih kenyal dan rasanya asam.


3. Buah Cempedak



Image Source: bukalapak.com

Buah Cempedak merupakan buah yang bentuknya mirip dengan buah nangka, namun rasa dan musimnya berbeda. Buah Cempedak ini memiliki rasa yang lebih manis disbanding buah Nangka.

Batangnya memiliki getah yang lebih cair daripada batang buah nangka.
Buah Cempedak ini hanya berbuah sekali dalam satu tahun. Buah Cempedak bisa diolah menjadi berbagai makanan, dari manisan, gorengan dan bahkan bisa lansung dimakan.

Buah Cempedak banyak tumbuh didaerah Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Pulau Bangka dan Pulau Belitung.


4. Buah Ciplukan



Image Source: hellosehat.com

Buah ciplukan mempunyai nama latin Physialis angulata adalah tanaman liar yang umumnya tumbuh di kebun, tepi hutan, ladang atau sawah didaerah pedesaan.

Buah ini mirip dengan buah cherry hutan dan seringkali di jumpai waktu musim hujan karena ketersediaan air melimpah dan membuatnya tumbuh subur.

Buah ciplukan ini ternyata mempunyai banyak sekali manfaat untuk kesehatan. berbagai macam manfaat. Ciplukan tidak hanya buahnya saja yang bisa dijadikan sebagai obat, namun daun, akar, dan batangnya pun bisa dibuat sebagai obat.

Buah ciplukan sangat bermanfaat untuk kesehatan karena mempunyai kandungan Vitamin C, asam palmitat, alkaloid, chlorogenic acid, dan polifenol.


5. Buah Gandaria



Image Source: beritagar.id

Nama gandaria berasal dari kulit ari dan bijinya yang berwarna ungu kemerahan (gandaria). Di wilayah Jawa dan Sumatera, pohon buah ini masih banyak ditemukan.

Ciri khas dari buah ini adalah daunnya yang rimbun dan biasa dijadikan pohon pelindung.

Buah Gandaria muda berwarna hijau, dan berubah menjadi kekuningan saat hampir matang. Tekstur dagingnya tebal, renyah dan berair.

Buah ini memiliki cita rasa yang asam, bahkan pada saat sudah matang sekalipun. Biasanya buah ini berbuah di bulan Maret-Juni.


6. Buah Genitu atau Kenitu



Image Source: ngalam.co

Buah Kenitu atau Genitu adalah salah satu buah yang langka, terutama jika tidak pada musimnya. Buah kenitu mempunyai nama ilmiah Chrysophyllum cainito.

Orang daerah Lampung sering menyebutnya sawo manila, sedangkan orang Jawa Timur menyebutnya manecu atau sawo hijau.

Biasanya pohon buah kenitu bisa tumbuh hingga 30 meter. Buah kenitu ini jika sudah matang bisa langsung di konsumsi atau bisa juga dibuat es krim atau olahan minuman yang lainnya. Jika sudah matang, rasanya sangat manis legit.


7. Buah Gowok atau Kupa



Image Source: bukalapak.com

Buah gowok atau biasa disebut buah kupa merupakan buah yang tergolong jenis jambu-jambuan atau Myrtaceae. Buah ini paling banyak ditemukan di daerah Jawa dan Kalimantan.

Pohon buah ini bisa tumbuh hingga 2-8 meter, buahnya mmpunyai ukuran sekitar 2-3 cm.

Buah ini menempel ditangkai hijau pohonnya. Buah ini mempunyai rasa yang sedikit asam dan segar karena mengandung banyak air didalamnya. Dagingnya berwarna putih dan teksturnya kenyal saat digigit.


8. Buah Jamblang atau Duwet



Image Source: duniamasak.com

Buah Jamblang atau biasa disebut jambu keling  dan duwet ini memiliki nama latin Syzygium cumini. Buah ini merupakantergolong dari jenis jambu-jambuan (Myrtaceae).

Buah Jamblang atau duwet sering ditemui dan dibudidayakan di wilayah Asia tropis dan Australia. Dan saat ini sudah ditanam di seluruh wilayah tropika dan subtropika.

Pohon Jamblang atau duwet memiliki ciri kayu yang kokoh, daun bertekstur kasar yang berbentuk elips, bunga berwarna putih kehijauan yang wangi dan mempunyai buah berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1,5-3,5 cm. 

Jika matang buah ini berwarna ungu gelap dan rasanya lezat serta enak saat dimakan.


9. Buah Jambu Bol



Image Source: idntimes.com

Buah Jambu Bol atau umumnya disebut jambu kepal atau jambu merah merupakan salah satu pohon yang termasuk kerabat jambu-jambuan.

Jambu bol banyak ditemui dan sudah ditanam luas di wilayah Sumatra, Jawa dan Semenanjung Malaya. Lalu banyak juga ditanam di wilayah tropis seperti Karibia, Trinidad dan Tobago dan Jamaika.

Buah jambu bol saat matang berwarna kemerahan dan rasanya manis. Buah ini mempunyai tekstur daging yang lebih padat dan lembut saat dimakan dibandingkan dengan jambu air.

Jambu bol biasa diperbanyak melalui penanaman biji dan pencangkokan. Musim berbunga buah ini adalah antara Mei-Juni dan musim panennya antara Agustus-September.


10. Buah Kecapi



Image Source: inibaru.id

Buah Kecapi merupakan salah satu jenis buah langka yang mempunyai nama lain sentul dan ketuat. Buah kecapi mempunyai nama ilmiah Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr.

Diduga buah kecapi berasal dari wilayah Indocina dan Semenanjung Malaya, lalu masuk ke Indonesia dan beberapa negara lainnya.

Buah ini mempunyai bentuk yang pipih dengan diameter sekitar 5-6 cm. Kulit buah ini berwarna kuning keemasan dan memiliki bulu halus. Buah ini mempunyai rasa yang manis dan masam.

Daging buah dibagian luarnya mempunyai warna merah, sedangkan daging buah yang ada didalam relatif lunak dengan warna putih. Daging kecapi yang tebal biasanya diolah menjadi manisan.


11. Buah Keledang



Image Source: idntimes.com

Buah Keledang atau biasa disebut bangsal, binturung, bunon, kayu dadak ini mempunyai nama latin Artocarpus lanceifolius Roxb.

Buak Keledang adalah salah satu jenis buah langka dari wilayah Kalimantan dan saat ini keberadaannya mulai punah dan terlupakan seiring dengan mulai habisnya hutan-hutan alami.

Buah ini tergolong dalam suku nangka-nangkaan (Moraceae) berkerabat dengan nangka, mentawa, cempedak dan lain-lain.
Buah Keledang memiliki rasa yang manis, sensasinya seperti kolaborasi rasa nangka dan manggis.

Daging buah keledang terpisah dari bijinya seperti nangka.
Warna kulit buahnya jingga kemerahan dan berbentuk seperti cempedak.


12. Buah Kelubi



Image Source: jitunews.com

Buah Kelubi atau biasa disebut asam kelubi memiliki nama latin Eleiodoxa conferta. Buah kelubi merupakan sejenis tumbuhan dari jenis palma yang terdapat di wilayah Asia Tenggara. Kelubi juga biasa disebut salak rimba.

Di daerah Sumatera Selatan, tepatnya di daerah Ogan Komering Ilir, kelubi ini digunakan untuk campuran sambal terasi. Sedangkan di Kalimantan Timur, buah kelubi sering dijadikan sebagai manisan.

Buah kelubi ini mempunyai rasa yang sangat asam, sehingga mengindikasikan kalau buah ini memiliki kandungan vitamin C yang banyak.


13. Buah Kemang



Image Source: hitput.com

Buah kemang adalah buah yang sejenis dengan mangga dengan bau yang harum dan rasanya yang manis. Buah kemang biasa juga disebut dengan palong.

Buah Kemang ini mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan binjai, namun terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya.


14. Buah Kemayau



Image Sourcekalbaroke.com

Buah Kemayau adalah salah satu buah langka Indonesia, khususnya daerah Kalimantan yang sudah sangat jarang ditemukan akibat semakin menyempitnya hutan alami.

Buah kemayau biasa ditemukan di wilayah rimba, namun kita sudah mengetahui sendiri kalau hutan rimba kita sudah hampir punah.

Penyebabnya tidak lain tidak bukan adalah ekspansi besar-besaran seperti perkebunan, pertambangan, dan lain-lain telah menghancurkan ratusan hektar hutan rimba.

Cara memakan buah kemayau sangat unik, yaitu dengan direbus selama 2-3 menit. Jika sudah lembek, maka buah ini sudah bisa dimakan.

Kulit luarnya yang berwarna hitam dibuang dan dagingnya dimakan. Biasanya paling enak dimakan dengan madu atau gula merah.


15. Buah Kemunting



Image Source: twitter.com

Buah kemunting memiliki nama latin Melastoma affine. Buah Kemunting memiliki banyak sebutan sesuai daerahnya, seperti jika Jawa Barat (Sabrang), Sumatera Selatan (Haramonting), Senduru (Kalimantan), dan Karamuntiang (Minang).

Pohon buah ini biasanya tumbuh diatas bukit, khususnya di tanah yang liat dan bercampur pasir. Buah kemunting berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1-1,5 cm.

Ketika masih muda, buah ini berwarna hijau dan ketika mendekati masak, buah ini berubah menjadi merah kecoklatan sampai hitam. Daging buah kemunting seperti anggur, memiliki banyak serat dan rasanya manis.


16. Buah Kesemek



Image Source: duniamaska.com

Buah Kesemek memiliki nama lain yakni Oriental persimmon. Ciri fisik buah kesemek adalah menyerupai buah apel, namun bedanya ialah pada buah kesemek terdapat sejenis bedak putih yang menyelimuti permukaannya.

Buah kesemek yang sudah matang atau masak memiliki warna jingga, tapi ada juga buah kesemek yang berwarna kuning mendekati orange.

Buah ini mempunyai kandungan nutrisi yang sangat banyak, sehingga banyak manfaatnya terhadap kesehatan tubuh.


17. Buah Lahung



Image Source: inibaru.id

Buah Lahung memiliki nama latin Durio dulcis. Buah ini adalah salah satu buah endemik hutan Kalimantan, yang tersebar hampir ke seluruh wilayah Kalimantan sampai wilayah Sabah, Malaysia.

Buah lahung ini bentuknya mirip dengan durian, namun ciri khas dari buah lahung adalah memiliki kulit dan duri yang berwarna merah kehitaman dan berbau tajam.

Cara mengupas buah ini adalah dengan dipenggal secara melintang.


18. Buah Lai



Image Source: wowkeren.com

Buah lai (Durio kutejensis Becc.) adalah salah satu buah yang berkerabat dekat dengan durian. Nama lai atau lay adalah nama khas yang diberikan oleh para penduduk asli Kalimantan Timur.

Di beberapa daerah namanya juga berbeda, di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Tengah disebut dengan Pampaken atau Pampakin, di Brunei disebut durian bulu, sedangkan di Serawak disebut Nyekak.

Ciri khas dari buah lai dibanding durian adalah terdapat pada bunga, daun daun buahnya. Buah lai kecil sampai sedang (1-2 kg), berwarna hijau muda atau hijau kekuningan saat masih mentah dan berwarna kuning hingga coklat saat sudah matang.

Kulitnya tipis dan durinya sangat tajam. Musim panen buah lai umumnya pada bulan Januari hingga Maret, dengan panen puncaknya pada bulan Februari. Porsi dagingnya sekitar 20-40% dengan tekstur agak kering atau lembut dan halus.


19. Buah Lobi-Lobi



Image Source: grid.id

Buah lobi-lobi memiliki nama ilmiah Flacourtia inermis. Buah ini berasal dari wilayah Asia yang beriklim tropis. Bentuk tumbuhan berupa pohon dengan ketinggian sekitar 3-10 meter.

Buah lobi-lobi ini sangat cocok untuk dijadikan rujak, diolah menjadi manisan, asinan, selai ataupun surat. Buahnya berukuran kecil dan rasanya masam tapi ada sedikit manisnya.

Selain itu, tanaman lobi-lobi ini juga cocok untuk dijadikan tanaman peneduh. Pohon ini biasa diperbanyak dengan cara menanam bijinya atau di cangkok.


20. Buah Manau



Image Source: pinterest.com

Buah manau (Calamus manan Miq.) merupakan buah dari pohon rotan. Buah manau ini banyak ditemukan di wilayah Kepulauan Bangka, Kepulauan Belitung, Pulau Sumatra, dan Kalimantan.

Buah ini mempunyai rasa yang masam dan ada manisnya, biasanya diolah menjadi asinan. Bentuk buahnya lonjong mengerucut ke ujung dan kulitnya seperti buah salak.


21. Buah Manggis Putih



Image Source: bukalapak.com

Buah manggis (Garcinia mangostana) atau biasa disebut sebagai ratu buah tropis “queen of tropical fruit” ini mempunyai banyak varian.

Selain berwarna ungu, ternyata manggis juga ada yang berwarna putih. Manggis putih banyak dijumpai di daerah Lingsor, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Kabarnya, buah manggis putih ini merupakan peninggalan dari raja-raja Bali yang pernah berkuasa di Lombok pada abad ke 18 yang lalu.

Sesuai namanya, manggis ini berwarna putih pada kulit dan buahnya. Namun saat matang, warna putih dari manggis ini berubah menjadi merah keunguan layaknya manggis pada umumnya.

Rasanya juga enak, manis segar seperti manggis pada umumnya.


22. Buah Matoa



Image Source: satubmr.com

Buah matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu buah khas dari daerah Papua. Pohon ini termasuk golongan pohon besar dengan tinggi mencapai 18 meter dengan diameter 100 cm.

Buah matoa mempunyai ukuran yang kecil, berwarna hijau saat masih muda dan berwarna kuning kehitaman saat matang. Kulit luar buah matoa cukup keras.

Buah ini mempunyai rasa seperti perpaduan rasa kelengkeng dan rambutan yang pastinya menjadikannya sangat enak, segar dan lezat.


23. Buah Menteng



Image Source: wikimedia.org

Buah menteng mempunyai nama latin Baccaurea racemosa. Buah ini biasa disebut kemundung atau kepundung yang bentuknya mirip dengan buah duku, bentuk bulat dan kulitnya halus.

Daging buahnya sedikit karena bijinya besar. Rasa buah menteng ini biasanya masam, meski ada juga yang manis.


24. Buah Mundu



Image Source: bukalapak.com

Buah Mundu memiliki nama ilmiah Garcinia dulcis, buah ini berasal dari Indonesia (khusunya pulau Jawa dan Kalimantan) dan Filipina.

Buah ini berkerabat dekat dengan buah manggis.
Tanaman mundu masyarakat Jawa disebut baros atau klendeng, orang Minahasa menyebutnya mamundung, sedangkan daerah Sunda menyebutnya jawura.

Tanaman mundu ini tumbuh di hutan-hutan tropik basah yang telah beradaptasi di lingkungan yang teduh. Buah mundu ini berbentuk bulat sampai oval, diamternya sekitar 5-8 cm.

Kulit buah tipis dan halus berwarna kuning terang dan orange ketika matang. Rasa buah mundu ini asam dan manis segar. Biasanya buah ini dapat dimakan langsung atau diolah menjadi jelly dan selai.


25. Buah Murbei



Image Source: inibaru.id

Buah murbei mempunyai nama latin Morus alba dan tergolong famili Moraceae. Buah murbei atau mulbery umumnya tumbuh di daerah tropis dan subtropis, seperti Asia, Afrika dan Amerika, namun konon buah ini berasal dari Cina.

Buah murbei ini memiliki bentuk yang mirip dengan strowberry, berwarna merah hingga hitam. Buah yang berwarna merah berasa asam manis dan buah yang berwarna hitam berasa manis.


26. Buah Rambai



Image Sourceshopee.co.id

Rambai memiliki nama ilmiah Baccaurea motleyana, buah ini adalah buah khas dari daerah Asia Tenggara. Di Filipina disebut buah rambi, sedangkan di Thailand disebut mafai-farang.

Buah rambai mempunyai rasa masam dan sedikit manis yang menyegarkan. Buah ini bisa langsung dikonsumsi, juga dapat diolah menjadi berbagai olahan seperti manisan, asinan, sirup dan selai.


27. Buah Rukem



Image Source: masgoffar.blogspot.com

Rukam atau biasa disebut rukem memiliki nama latin Flacourta rukam. Buah ini merupakan buah asli Indonesia dan saat ini sudah mulai langka.

Pohon rukam tumbuh di daerah tropik basah pada ketinggian sekitar 1500 mdpl, namun bisa juga ditemukan di ketinggian 2100 mdpl. Tinggi pohon ini dapatmencapai 20 m.

Buah rukem dapat dimakan langsung, namun rasanya agak sempat atau masam. Cara memakannya cukup unik yaitu dengan memijitnya terlebih dahulu sampai terasa lunak, lalu baru dimakan.

Buah rukem ini biasa dijadikan rujak, dapat juga diolah menjadi asinan, manisan dan selai.


28. Buah Rumbia



Image Source: steemit.com

Rumbia mempunyai nama ilmiah Metroxylon sagu. Rumbia ini juga biasa disebut dengan pohon sagu, yang merupakan sejenis palma penghasil tepung sagu.

Pohon rumbia biasa tumbuh di rawa-rawa air tawar, aliran sungai dan di lingkungan hutan-hutan dataran rendah sampai ketinggian sekitar 700 mdpl.

Rumbia ini banyak dijumpai di hutan-hutan Kalimantan. Buahnya berbentuk bulat dan bersisik, hampir mirip dengan kulit salak, tapi ruasnya lebih besar. Buahnya berisi biji dan bobotnya ringan.


29. Buah Sawo Kecik



Image Source: samudrabibit.com

Sawo kecik memiliki nama ilmiah Manikara kauki, buah ini termasuk keluarga sawo-sawoan (Sapotaceae).

Buah ini sering disebut sebagai Sawo Jawa, namun juga banyak sebutan lain tergantung daerahnya, seperti Khirni (India) dan Lamut Sida (Thailand).

Menurut filosofi Jawa, buah ini diidentikkan dengan “sarwo becik” yang artinya serba baik. Di Yogyakarta, buah sawo kecik ini dijadikan pertanda bahwa orang yang menanamnya adalh abdi dalem keraton.

Buah sawo kecik ini memiliki bentuk bulat telur dengan panjang sekitar 3-4 cm. Buah ini mempunyai kulit pembungkus yang sangat tipis, sehingga mudah dikupas.

Ketika masak, buah ini memiliki rasa yang sangat manis, namun kadang-kadang terasa agak sedikit sepat.


30. Buah Rambusa



Image Source: atmago.com

Rambusa adalah salah satu jenis tanaman liar yang banyak dijtemui di daerah pedesaan, biasanya tanaman ini tumbuh liar di pekarangan rumah, di kebun, atau disekitar hutan.

Buah rambusa memiliki ukuran yang kecil dan ditutupi oleh selaput seperti jaring atau bulu.

Buah Rambusa berwarna kuning terang saat matang dan memiliki rasa manis sedikit asam yang menyegarkan. Buah rambusa sudah sangat jarang ditemui saat ini akibat sulitnya dalam berkembang biak dan kurang di budidayakan.

Selain enak jika di konsumsi, buah rambusa juga memiliki kandungan gizi yang sangat banyak sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.


31. Buah Dewandaru



Image Source: tokopedia.com

Dewandaru memiliki nama ilmiah Eugenia uniflora L., pohon ini memiliki banyak nama sesuai daerahnya, seperti asem selong, belimbing londo, eremai londo atau cereme asam. Dewandaru ini adalah tumbuhan perdu yang memiliki tinggi mencapai 5 meter.

Buah dewandaru berbentuk buni atau bulat dengan diametre sekitar 1,5 cm. Warna buah ini bisa berubah secara bertingkat dari hijau ketika masih muda, menjadi kuning, orange dan merah saat buah ini matang.

Biji dar buah ini kecil, keras dan berwarna coklat. Rasa dari buah ini adalah masam segar, sehingga banyak digunakan untuk rujak atau diolah menjadi asinan dan manisan.


32. Buah Cermai



Image Source: deherba.com

Buah cermai memiliki nama ilmiah Phyllanthus acidus. Buah ini juga memiliki banyak sebutan tergantung daerahnya, seperti ceremoi (Aceh) dan mayom (Thailand).

Buah ini ukurannya relatif kecil dan memiliki bentuk unik seperti buah belimbing wuluh dengan bentuk bulat. Buah ini berwarna hijau muda dan rasanya sangat masam, biasanya dijadikan sebagai bahan rujak, atau diolah menjadi manisan dan asinan.

Buah ini hampir mirip dengan buah dewandaru. Bedanya, kalau buah cermai warnanya tetap hijau dari muda sampai matang.

Tetapi kalau buah dewandaru warnanya akan berubah sesuai dengan tingkat kematangannya (dari hijau saat masih muda, berubah menjadi kuning, orange, sampai merah saat matang).


33. Buah Bisbul



Image Source: indonesia.go.id

Buah bisbul adalah kerabat dekat dari buah kesemek. Buah bisbul biasa disebut buah mentega, dalam bahasa Jawa disebut sembolo, sedangkan dalam bahasa Melayu disebut buah lemak.

Buah bisbul ini bisa dimakan langsung saat sudah masak, bisa juga digunakan sebagai campuran rujak.

Buah bisbul berbentuk bulat terkadang bulat gepeng. Kulit buahnya terdapat bulu, berwarna coklat kemerahan dan bisa berubah menjadi kusam ketika sudah matang.

Daging buahnya berwarna putih dengan tekstur kering. Rasa buah ini manis dengan aroma yang harum.


34. Buah Kepel



Image Source: beritagar.id

Buah kepel atau biasa disebut buah burahol adalah salah satu buah yang digemari oleh orang-orang keraton, khusunya para putri keraton pada jaman dahulu.

Buah ini memiliki nama ilmiah Stelechocarpus burahol. Buah ini banyak ditemui dan menjadi identitas dari DI Yogyakarta. Pohon kepel ini bisa mencapai tinggi hingga 25 meter dengan diameter batang sekitar 40 cm.

Buah kepel memenuhi batang dari pohonnya. Buahnya berbentuk lonjong dan dibagian pangkalnya agak meruncing. Kulit buahnya berwarna coklat keabu-abuan dan bisa berubah menjadi coklat tua saat sudah matang.

Daging buah kepel berwarna kekuningan sampai kecoklatan dengan biji yang cukup besar. Buah ini rasanya cukup manis dan memiliki kandungan saponin, flavonoida dan polifenol.

Demikian macam-macam buah langka di Indonesia yang keberadaannya hampir punah. Jika ada saran, kritik, atau tambahan, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Sumber: pasberita.com

0 Response to "34 Jenis Buah Langka Asli Indonesia Yang Sudah Jarang Kita Temui"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel