Jenis Tanaman Buah Yang Cocok Dibudidayakan Di Dataran Tinggi

Buahpedia.com - Dalam menentukan jenis-jenis tanaman buah yang akan kita budidayakan, sangatlah penting melihat berdasarkan habitat asal / syarat tumbuh bibit tanaman tersebut. oleh sebab itu kita harus memperhatikan bagaimana jenis dan sifat tanaman buah yang sesuai di dataran tinggi dan apabila anda yang belum pernah mengetahui jenis tanaman buah yang seperti apa yang cocok di tanam di dataran tinggi.

Jenis buah dataran tinggi
Jenis Buah Dataran Tinggi

Berikut ini adalah beberapa jenis buah yang cocok untuk di budidayakan di dataran tinggi:


1. Buah Stroberi


Syarat tumbuh tanaman buah stroberi ini juga sangat mempengaruhi pertumbuhannya dan diantaranya yaitu harus terkena sinar matahari secara penuh dan dalam sehari dibutuhkan waktu penyinaran selama 10 jam.

Kemudian perhatikan juga bahwa stroberi ini memerlukan curah hujan sekitar 600 – 800 mm / th. Untuk suhu udaranya, tanaman buah ini memerlukan 20 derajat celcius. Bagi Anda yang tinggal di dataran tinggi maka sangat tepat sekali jika Anda memilih untuk menanam buah stroberi ini.

2. Buah Apel


Tanaman buah dataran tinggi berikutnya ada buah apel. Di Indonesia sendiri tanaman buah apel yang paling terkenal adalah apel Malang yang terletak di kota daerah Batu, Malang, Jawa Timur. Cara membudidayakan buah apel dibagi menjadi 2 cara yaitu dengan menanam apel dari biji dan dapat juga menggunakan metode stek.

Jika menanam buah apel dengan menggunakan biji maka Anda harus memperhatikan dan benar-benar menggunakan biji yang unggul dan jika Anda menggunakan metode stek maka Anda harus memilih batang dari pohon apel yang sehat dan sangat berkualitas agar nanti hasil buahnya juga berkualitas sesuai dengan induknya.

3. Buah Labu Siam


Salah satu jenis buah yang juga baik ditanam pada dataran tinggi adalah labu siam. Buah dengan nama latin cucurbitaceae ini mempunyai ciri batang yang menjalar kemudian banyak mengandung air dan juga lunak. Warna dari buah ini sangat bervariasi, ada yang hijau muda, ada yang hijau tua, dan bahkan ada yang berwarna kuning.

Ukuran dari buah ini 2x lipat lebih besar dari kepalan tangan dan pada bagian permukaan kulitnya terdapat alur yang menjadi pembagi antar ruang daging di dalamnya. Bagian kulitnya sangat tipis namun terdapat tonjolan yang tidak beraturan.

4. Buah Pepaya


Jenis buah yang dapat tumbuh di dataran tinggi berikutnya ada buah pepaya. Buah ini memang dapat ditanam di dataran rendah dan juga dataran tinggi. Jadi tidak ada salahnya jika Anda yang tinggal di dataran tinggi juga membudidayakan tanaman buah pepaya ini.

Tanaman ini juga disebut dengan tanaman perdu yang dapat tumbuh dengan ketinggian hingga 3 meter. Adapun batang pepaya ini memiliki bentuk yang berongga dan jaringannya lebih lunak serta berair. Tanaman ini berakar tunggang dan pada bagian sampingnya berakar lunak.

5. Buah Salak


Salak juga merupakan buah yang dapat tumbuh di dataran tinggi. Buah salak ini memiliki tekstur kulit yang sangat keras dan tipis dan juga berduri sehingga banyak yang tidak suka membukanya. Namun jika Anda telah mencoba bagaimana rasa dari buah salak tentu akan melewati rintangan untuk membukanya.

Duri pada kulitnya sangat tipis dan halus jadi tidak terlalu menyakitkan. Bagian daging buahnya berwarna putih agak kekuningan dan teksturnya keras kemudian rasanya sangat manis dan ada juga yang masam. Salak dapat dibudidayakan melalui beberapa tehnik yaitu dengan melakukan perkawinan silang dan dapat juga ditanam dengan menggunakan biji.

6. Buah Pir


Pir juga merupakan jenis tanaman buah yang dapat tumbuh subur di dataran tinggi. Buah dengan kulit tipis berwarna kuning pudar dan berbintik bintik coklat muda ini memiliki tekstur daging yang lembut dan berwarna putih serta sedikit terasa berbiji kecil jika mengunyahnya.

Rasa dari buah ini sangat segar dan buah ini juga berair. Oleh sebab itu, kandungan airnya tersebut dapat mengatasi penyakit hipertensi. Karena manfaat akan buah pir ini sangat banyak bagi kesehatan tubuh maka Anda dapat mencoba untuk membudidayakan tanaman buah ini di dataran tinggi.

7. Buah Alpukat


Untuk bisa tumbuh secara maksimal, alpukat mentega miki sebaiknya ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 1.500 meter di atas permukaan laut. Saat berumur muda, tanaman harus dipupuk dengan dedaunan.

Umur tanam hingga berbuah yang pendek, menjadikan alpukat mentega miki banyak diincar oleh pembudidaya. Untuk berbuah, alpukat jenis ini hanya membutuhkan waktu tanam sekitar tiga-empat tahun, bandingkan dengan alpukat biasa yang memerlukan 10 tahun.

8. Buah Naga


Meskipun buah naga dapat tumbuh dengan lebih optimal jika ditanam di daerah dataran rendah, tepatnya yang memiliki ketinggian 0-350 mdpl.

Meskioun begitu ada jenis buah naga, yaitu Selenicereus megalanthus yang bisa ditanam di daerah dengan ketinggian lebih dari 800 mdpl. Untuk suhu, tanaman ini idealnya ditanam di daerah yang memiliki suhu 26 hingga 360C. Kelembaban terbaik adalah 70 hingga 90 %.

9. Buah Durian


Ketinggian tempat untuk bertanam buah durian tidak boleh lebih dari 800 m dpl. Tetapi ada juga tanaman buah durian yg cocok ditanam diberbagai ketinggian. Tanah yg berbukit atau yang kemiringannya tinggi.

Syarat tumbuh pohon durian secara optimal pada daerah tropis Ketinggian lahan mulai dari 50-1000 mdpl. Memiliki intensitas cahaya matahari 40-50% Curah hujan antara 1500-2500 mm per tahun. Suhu rata-rata 25-32 derajat celcius.

Demikianlah beberapa informasi tentang jenis -jenis tanaman buah yang dapat dibudidayakan di dataran tinggi antara lain : buah stroberi, buah apel, buah labu siam, buah pepaya, buah salak, buah pir, buah alpukat, buah naga, buah durian dan masih banyak Iagi buah buah yang dapat dengan mudah ditanam pada dataran tinggi.

Tanaman buah diatas dapat dibudidayakan di pekarangan rumah atau di dalam tabulambot.

0 Response to "Jenis Tanaman Buah Yang Cocok Dibudidayakan Di Dataran Tinggi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel