Cara Menanam Srikaya Di Dalam Pot (Tabulampot) Agar Cepat Berbuah
Buahpedia.com - Apa kabar nih sobat buahpedia.com? Kali ini saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai budidaya tanaman srikaya jumbo.
Tanaman srikaya jumbo menyukai iklim panas, tidak terlalu dingin atau banyak hujan, tetapi dapat beradaptasi dengan baik terhadap iklim lembab. Selain itu, srikaya tidak begitu menyukai tempat terbuka. Oleh karena itu, tanaman membutuhkan naungan agar sinar matahari yang diterima sekitar 50 – 60% saja. Saudara kembar dari buah sirsak ini memiliki tajuk yang indah sehingga layak dijadikan pilihan dikebunkan atau dijadikan tanaman koleksi penghias halaman. Tidak hanya itu, famili Annonaceae ini memiliki rasa yang manis, sangat genjah (mudah dibuahkan), dan rajin berbuah. Beberapa varietas unggulan buah srikaya antara lain : srikaya jumbo/ srikaya new varietas, srikaya merah.
Varietas unggul srikaya yang kini dikenal masyarakat adalah SRIKAYA JUMBO atau sering disebut varietas baru srikaya. Srikaya jumbo memiliki sosok tanaman yang kokoh dengan ukuran daun lebih besar dan buah yang lebih besar dari buah srikaya lokal. Berat buahnya sekitar 800 g/buah, sedangkan srikaya lokal hanya 100 -200 g/ buah. Selain itu, srikaya ini sedikit berbiji dengan rasa manis segar dan lembut bertepung. Srikaya new varietas memiliki sifat genjah dan adaptif untuk ditanam baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Srikaya jumbo dapat berbuah ketika berumur satu tahun, sedangkan varietas lain seperti srikaya mini, gading, dan gundul baru dapat berbuah setelah berumur 1,5 – 2 tahun. Selain itu, daging buahnya sangat halus dengan jumlah biji yang relatif sangat sedikit.
Anda tertarik membudidayakan tanaman srikaya jumbo ini di halaman rumah anda? Perawatannya tergolong cukup mudah kok, cukup pengairan dan pemupukan yang teratur, pohon srikaya jumbo akan tumbuh dengan optimal. Pada kesempatan kali ini, saya akan memaparkan panduan tepat budidaya tanaman srikaya jumbo agar mampu tumbuh optimal dan cepat berbuah.
Dalam menanam budidaya srikaya jumbo di dalam pot, sebaiknya memilih bibit srikaya jumbo yang berasal dari hasil cangkok atau okulasi, bukan dari biji. Pastikan bibit buah jambu air hasil cangkok atau okulasi tersebut berasal dari tanaman induk yang sudah berbuah. Selain itu, bibit tanaman srikaya jumbo yang hendak ditanam sudah berumur setidaknya 2-3 bulan.
Media tanam untuk tanaman srikaya jumbo sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan tumbuhnya. Berikut komposisi media tanam di pot untuk penanaman srikaya dengan komposisi : Tanah : Pupuk Kandang : Sekam = 2 :1 : 1
3. Tahap Penanaman Bibit
Adapun tahapan penanaman tabulampot srikaya sebagai berikut.
a. Siapkan bibit
4. Tahap Pemeliharaan
Pemeliharaan yang perlu dilakukan saat penanaman srikaya berupa penyiraman, pemangkasan, pemupukan, dan perawatan buah.
a. Penyiraman
Penyiraman srikaya membutuhkan 2 -3 liter air per pohonnya. Oleh karena itu, tanaman ini membutuhkan penyiraman secara teratur per hari. Terutama masa pembungaan. Pada saat tersebut, penyiraman harus rutin dilakukan agar bunga yang muncul tidak rontok akibat kekeringan. Penyiraman pada pot dilakukan setiap hari dan dapat diukur telah merata jika air telah keluar dari pot. Untuk di lahan pekarangan, penyiraman dilakukan hingga media tanam basah.
b. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan pada tahun pertama, yakni saat tanaman mencapai tinggi 1,5 m. Sebaiknya pemangkasan dilakukan saat musim hujan tiba agar tanaman tidak kekurangan air. Pemangkasan bertujuan untuk pembentukan pohon dan percepatan berbunga atau berbuah. Perangsangan pembentukan buah dapat dilakukan dengan memangkas ujung-ujung cabang. Pemangkasan rutin sebulan sekali juga dilakukan dengan membuang pucuk tanaman sepanjang 10 – 20 cm dari ujung semua cabang.
Setelah ujung cabang dipangkas, tanaman disemprot dengan zat perangsang tumbuh (ZPT) agar mempercepat pembungaan. Bunga akan bermunculan mengikuti tumbuhnya tunas baru. Adapun pemangkasan peremajaan dilakukan setelah masa berbuah. Caranya dengan memangkas cabang-cabang yang menjadi lemah setelah berbunga sehingga tunas-tunas pengganti yang lebih subur dan kekar akan muncul.
c. Pemupukan
Pemupukan tanaman srikaya jumbo tabulampot sebagai berikut :
PadaUmur Satu bulan setelah tanam :
Berikan pupuk NPK mutiara dengan komposisi 25:7:7 dengan konsentrasi 10g/liter air. Pemberian pupuk dengan frekuensi 3 bulan sekali. Adapun cara penggunaannya dengan meyiramkan pupuk yang sudah tercampur ke perakaran tanaman buah, volume pemupukan 1-3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman.
Pada Umur 3 Bulan :
Berikan pupuk mutiara dengan komposisi 16:16:16 dengan konsentrasi 10g/liter air. Pemberian pupuk dengan frekuensi 3 bulan sekali. Adapun cara penggunaannya dengan meyiramkan pupuk yang sudah tercampur ke perakaran tanaman buah, volume pemupukan 1-3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman.
Adapun pemberian pupuk kandang dapat dilakukan setiap enam bulan sekali. Penggunaannya untuk penanaman di pot sebanyak lima kilogram per pot, sedangkan penanaman di lahan sebanyak 15 kg per pohon.
d. Penyiangan
Penyiangan dilakukan dengan cara pencabutan gulma yang tumbuh. Penyiangan sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, pertengahan musim hujan, dan akhir musim hujan.
e. Penjarangan dan pembungkusan buah
Penjarangan atau pengurangan jumlah buah perlu dilakukan dengan cara membuang buah pentil yang bentuknya tidak normal dengan memotong tangkainya menggunakan gunting. Pilih dan pelihara buah pentil normal pada tangkai atau cabang besar agar dapat tumbuh maksimal. Selanjutnya, buah yang terpilih dibungkus kertas semen agar terhindar dari serangan ulat dan kutu putih sehingga penampilan buah tetap mulus hingga matang. Pembungkusan juga dapat menggunakan jaring berlubang rapat, atau plastik yang dilapisi dengan kertas koran agar tidak terlalu lembap.
Nah itulah beberapa tips sukses dalam membudidayakan tanaman srikaya jumbo baik di dalam pot (Tabulampot) maupun di lahan. semoga postingan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
Referensi: jualbenihmurah.com
 |
| Cara menanam buah srikaya |
Tanaman srikaya jumbo menyukai iklim panas, tidak terlalu dingin atau banyak hujan, tetapi dapat beradaptasi dengan baik terhadap iklim lembab. Selain itu, srikaya tidak begitu menyukai tempat terbuka. Oleh karena itu, tanaman membutuhkan naungan agar sinar matahari yang diterima sekitar 50 – 60% saja. Saudara kembar dari buah sirsak ini memiliki tajuk yang indah sehingga layak dijadikan pilihan dikebunkan atau dijadikan tanaman koleksi penghias halaman. Tidak hanya itu, famili Annonaceae ini memiliki rasa yang manis, sangat genjah (mudah dibuahkan), dan rajin berbuah. Beberapa varietas unggulan buah srikaya antara lain : srikaya jumbo/ srikaya new varietas, srikaya merah.
Varietas unggul srikaya yang kini dikenal masyarakat adalah SRIKAYA JUMBO atau sering disebut varietas baru srikaya. Srikaya jumbo memiliki sosok tanaman yang kokoh dengan ukuran daun lebih besar dan buah yang lebih besar dari buah srikaya lokal. Berat buahnya sekitar 800 g/buah, sedangkan srikaya lokal hanya 100 -200 g/ buah. Selain itu, srikaya ini sedikit berbiji dengan rasa manis segar dan lembut bertepung. Srikaya new varietas memiliki sifat genjah dan adaptif untuk ditanam baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Srikaya jumbo dapat berbuah ketika berumur satu tahun, sedangkan varietas lain seperti srikaya mini, gading, dan gundul baru dapat berbuah setelah berumur 1,5 – 2 tahun. Selain itu, daging buahnya sangat halus dengan jumlah biji yang relatif sangat sedikit.
Anda tertarik membudidayakan tanaman srikaya jumbo ini di halaman rumah anda? Perawatannya tergolong cukup mudah kok, cukup pengairan dan pemupukan yang teratur, pohon srikaya jumbo akan tumbuh dengan optimal. Pada kesempatan kali ini, saya akan memaparkan panduan tepat budidaya tanaman srikaya jumbo agar mampu tumbuh optimal dan cepat berbuah.
Berikut ini panduan sukses cara budidaya tanaman srikaya jumbo :
1. Pemilihan Bibit
2. Pemilihan Media Tanam
3. Tahap Penanaman Bibit
Adapun tahapan penanaman tabulampot srikaya sebagai berikut.
a. Siapkan bibit
- Bibit berasal dari perbanyakan secara vegetatif seperti sambung atau okulasi.
- Tinggi bibit siap tanam mencapai 50 – 100 cm.
- Siapkan pot berupa drum bekas dengan diameter sekitar 60 cm yang dasarnya telah dilubangi.
- Masukkan pecahan genting, batu bata merah, atau kerikil setebal 10 cm.
- Masukkan media tanam hingga bibir pot.
- Buat lubang di tengah pot sesuai ukuran bibit.
- Keluarkan bibit dengan cara polybag disobek atau digunting.
- Masukkan bibit tanaman ke dalam lubang, lalu padatkan dengan media tanam di sekitar pangkal batang.
- Letakkan tanaman di tempat yang ternaungi hingga tumbuh tunas baru, lalu pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari pagi.
4. Tahap Pemeliharaan
Pemeliharaan yang perlu dilakukan saat penanaman srikaya berupa penyiraman, pemangkasan, pemupukan, dan perawatan buah.
a. Penyiraman
Penyiraman srikaya membutuhkan 2 -3 liter air per pohonnya. Oleh karena itu, tanaman ini membutuhkan penyiraman secara teratur per hari. Terutama masa pembungaan. Pada saat tersebut, penyiraman harus rutin dilakukan agar bunga yang muncul tidak rontok akibat kekeringan. Penyiraman pada pot dilakukan setiap hari dan dapat diukur telah merata jika air telah keluar dari pot. Untuk di lahan pekarangan, penyiraman dilakukan hingga media tanam basah.
b. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan pada tahun pertama, yakni saat tanaman mencapai tinggi 1,5 m. Sebaiknya pemangkasan dilakukan saat musim hujan tiba agar tanaman tidak kekurangan air. Pemangkasan bertujuan untuk pembentukan pohon dan percepatan berbunga atau berbuah. Perangsangan pembentukan buah dapat dilakukan dengan memangkas ujung-ujung cabang. Pemangkasan rutin sebulan sekali juga dilakukan dengan membuang pucuk tanaman sepanjang 10 – 20 cm dari ujung semua cabang.
Setelah ujung cabang dipangkas, tanaman disemprot dengan zat perangsang tumbuh (ZPT) agar mempercepat pembungaan. Bunga akan bermunculan mengikuti tumbuhnya tunas baru. Adapun pemangkasan peremajaan dilakukan setelah masa berbuah. Caranya dengan memangkas cabang-cabang yang menjadi lemah setelah berbunga sehingga tunas-tunas pengganti yang lebih subur dan kekar akan muncul.
c. Pemupukan
Pemupukan tanaman srikaya jumbo tabulampot sebagai berikut :
PadaUmur Satu bulan setelah tanam :
Berikan pupuk NPK mutiara dengan komposisi 25:7:7 dengan konsentrasi 10g/liter air. Pemberian pupuk dengan frekuensi 3 bulan sekali. Adapun cara penggunaannya dengan meyiramkan pupuk yang sudah tercampur ke perakaran tanaman buah, volume pemupukan 1-3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman.
Pada Umur 3 Bulan :
Berikan pupuk mutiara dengan komposisi 16:16:16 dengan konsentrasi 10g/liter air. Pemberian pupuk dengan frekuensi 3 bulan sekali. Adapun cara penggunaannya dengan meyiramkan pupuk yang sudah tercampur ke perakaran tanaman buah, volume pemupukan 1-3 liter atau disesuaikan dengan ukuran tanaman.
Adapun pemberian pupuk kandang dapat dilakukan setiap enam bulan sekali. Penggunaannya untuk penanaman di pot sebanyak lima kilogram per pot, sedangkan penanaman di lahan sebanyak 15 kg per pohon.
d. Penyiangan
Penyiangan dilakukan dengan cara pencabutan gulma yang tumbuh. Penyiangan sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, pertengahan musim hujan, dan akhir musim hujan.
e. Penjarangan dan pembungkusan buah
Penjarangan atau pengurangan jumlah buah perlu dilakukan dengan cara membuang buah pentil yang bentuknya tidak normal dengan memotong tangkainya menggunakan gunting. Pilih dan pelihara buah pentil normal pada tangkai atau cabang besar agar dapat tumbuh maksimal. Selanjutnya, buah yang terpilih dibungkus kertas semen agar terhindar dari serangan ulat dan kutu putih sehingga penampilan buah tetap mulus hingga matang. Pembungkusan juga dapat menggunakan jaring berlubang rapat, atau plastik yang dilapisi dengan kertas koran agar tidak terlalu lembap.
Nah itulah beberapa tips sukses dalam membudidayakan tanaman srikaya jumbo baik di dalam pot (Tabulampot) maupun di lahan. semoga postingan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
Referensi: jualbenihmurah.com
0 Response to "Cara Menanam Srikaya Di Dalam Pot (Tabulampot) Agar Cepat Berbuah"
Post a Comment