Cara Menanam Buah Naga Agar Tumbuh Subur Dan Cepat Berbuah

Buahpedia.com - Buah naga merah banyak disukai oleh masyarakat karena memiliki kulit buah yang unik yakni bersisik. Selain itu, Buah naga ini juga dikenal dengan citarasanya yang enak bahkan sebagian masyarakat percaya bahwa buah naga dapat berkhasiat sebagai obat. Sejak sekitar tahun 2000-an, buah naga merah ini sudah mulai terkenal di Indonesia. Buah yang memiliki tampilan yang sangat unik dengan warna merah yang khas ini memang sangat mantap dinikmati pada di siang hari. Buah naga merah dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang. Buah naga merah dapat dinikmati secara langsung atau dibuat jus.

Cara menanam buah naga
Cara menanam buah naga

Tanaman Buah naga merah termasuk salah satu jenis tanaman buah yang belum lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tanaman buah yang berasal dari negara thailand ini memiliki tampilan buah yang unik, sehingga buah ini langsung mendapat tempat di hati konsumennya. Kulit buah naga merah berwarna merah saat sudah matang dan memiliki sisik dengan ujung yang menjuntai. Daging buahnya berwarna merah solid. Pada daging buah tersebut tersebar biji yang berukuran relatif kecil berwarna hitam.

Syarat Tumbuh Buah Naga


Tanaman buah naga merah dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah, jika ditanam pada daerah dengan ketinggian antara 10 – 700 m diatas permukaan air laut.
Adapun suhu udara ideal untuk pertumbuhan tanaman buah naga berkisar antara 26 – 36 derajat celicius dengan curah hujan berkisar 500 – 1.500 mm/tahun.

Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan pembusukan akar dan batang serta menghambat keluar bunga, bahkan bunga yang muncul menjadi gugur.
Kelembapan yang diinginkan oleh tanaman buah naga merah berkisar antara 70 – 90%.
Sedangkan intensitas sinar matahari yang dibutuhukan perkembangan tanaman buah naga merah antara 70 – 80%. Kelembapan dan intensitas sinar matahari juga berpengaruh pada pembungaan dan pembuahan tanaman buah naga.

Budidaya Buah Naga


Saat ini buah naga memiliki pangsa pasar yang luas. Peluang berbisnis buah naga telah menarik minat banyak orang untuk membudidayakannya. Keuntungan lainnya adalah dalam membudidayakan tanaman buah naga ini tergolong sangat mudah dan tidak memerlukan perawatan yang susah. Tertarik untuk berkebun tanaman buah naga untuk invetasi
jangka panjang atau untuk mempercantik rumah anda? caranya sangat mudah kok.

1. Pemilihan Bibit


Kualitas tanaman buah naga dipengaruhi oleh fatkor genetik dan perawatan. Faktor genetik disini bisa dilihat dari kualitas bibit yang akan ditanam. Oleh karenanya, saat memilih bibit di toko pertanian, sebaiknya memperhatikan ciri-ciri bibit yang baik, sebagai berikut.

Bibit buah nagan merah berasal dari polulasi pohon induk yang terbukti unggul. Sebaiknya, bibit diperoleh dari penangkar yang sudah bersertifikat atau dari kebun yang terbukti produksinya unggul.
Jika bibit berasal dari setek batang, tinggi tanaman minimal 25 cm dengan panjang tunas 10 cm.
Bibit tanaman bebas dari serangan penyakit. Hal ini bisa dicirikan dari batangnya yang kokoh dengan pertumbuhan yang optimum, bisa dilihat dari munculnya tunas baru.

2. Tahap Penanaman di Lahan


Beberapa tahapan yang perlu diperhatikan saat dan sebelum penanaman bibit tanaman buah naga sebagai berikut.


  1. Bersihkan gulma, kemudian buat pengajiran dengan jarak antar lubang tanam sekitar 2,5 m x 2,5 m. Buat lubang dengan ukuran 50 cm x 50 cm, lalu isi dengan pupuk kandang secukupnya.
  2. Tancapkan tiang panjatan ke dalam tanah sedalam 50 cm. Tiang panjatan setinggi 180 – 200 cm. Selain berbentuk segi empat, tiang panjatan dapat pula berbentuk bulat.
  3. Pada ujung tiang bagian atas, pasang besi sepanjang 10 cm berbentuk “+” untuk menempatkan piringan penyangga salur atau cabang. Penyangga salur dapat terbuat dari ban bekas
  4. Pasang empat besi untuk merambatkan bibit di sebelah tiang panjatan. Lalu, buatkan lubang tanam untuk menanam bibit buah naga.
  5. Tambahkan pupuk kandang sebanyak 5 kg/ lubang tanam dan kapur dolomit sebanyak 2 kg per tiang. Lalu, tanam bibit buah naga di lubang tanam sedalam 5cm.
  6. Ikat batang bibit buah naga dengan tali rafia agar pertumbuhannya mengikuti tiang panjatan.
  7. Siram media tanam dan biarkan terkena sinar matahari hingga kering. Penyiraman hanya dilakukan pada lubang tanam saja.


3. Tahap Pemeliharaan


Untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman buah naga merah yang optimal dan rajin berbuah, tanaman buah nagan perlu dirawat dengan intensif. Perawatan tanaman terkait dengan penyiraman, pemupukan, pemangkasan, serta pembesaran buah.

Penyiraman

Tanaman buah naga merah yang ditanam di lahan tentunya membutuhkan kelembapan media tanam untuk menghasilkan pertumbuhan yang optimal. Oleh karenanya, bibit buah naga merah harus disiram secara rutin. Penyiraman tanaman buah naga di lahan dilakukan bila bibit atau pertanaman tidak mendapatkan air hujan.

Pengikatan

Tanaman buah naga merah memiliki batang yang berbentuk sulur. Oleh karena itu, sebaiknya batang bibit buah naga merah diikat pada tiang panjatan. Proses pengikatan dapat dilakukan pada tiap pertambahan ketinggian sekitar 30 cm. Selai itu, agar cabang atau batang tidak terjepit atau patah, sebaiknya ikatan tidak terlalu kencang.

Pemangkasan

Pemangkasan bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan merangsang pembuahan. Dengan pemangkasan, cabang tidak tumbuh terus-menerus dan bertunas sehingga nutrisi yang diperoleh tanaman akan digunakan untuk pembentukan buah. Adapun proses pemangkasan yang sering dilakukan pada tanaman buah naga merah antara lain : pemangkasan cabang sekunder yang tumbuh di bawah tajuk, pemangkasan cabang yang tidak produktif (siwing), pemangkasan cabang yang telah berumur lebih dari dua tahun dan pemangkasan pada sulur-sulur yang terhalang untuk mendapatkan sinar matahari.

Pembesaran Buah

Cara untuk mendongkrak kualitas buah naga merah adalah dengan pemberian hormon giberelin (GA3). Dosis yang digunakan adalah 10%, yaitu dengan melarutkan 1 g GA3 dalam 2 liter air. Penyemprotan dilakukan sebanyak dua kali ke pentil buah yang muncul setelah 2 – 3 hari kuntum bunga layu. Setelah 35 hari, buah tampak membesar (150 gram) dengan warna kulit masih kehijauan. Pada saat itu, penyemrptoan perlu diulangi dengan campuran hormon. Dosisnya sama dengan penyemprotan awal ke setiap buah. Harapannya, ukuran buah bisa mencapai 300 – 330 gram.

4. Tahap Pemupukan


Pemberian pupuk pada tanaman buah naga merah bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan mampu mengoptimalkan pembuahan. Oleh karena tujuannya berbeda, waktu pemberian pupuk dan jenis pupuk yang digunakan juga berbeda, tergantung kondisi tanaman.

Adapun proses pemupukan pada tanaman buah naga merah sebagai berikut :


  • Pupuk dasar, dilakukan pada saat penanaman. Jenis pupuk yang digunakan berupa NPK dengan dosis 20 gram per lubang tanam dan pupuk organik sebanyak 10 kg per lubang tanam.
  • Pupuk lanjutan dilakukan saat tanaman berumur 1 – 6 bulan dan tujuh bulan ke atas.
  • Pada umur 1 – 6 bulan, jenis pupuk yang diberikan NPK 15:15:15 sebanyak 25 gram/tanaman dan pupuk kandang 125 gram/tanaman. Pemberiannya diberikan selang-seling setiap dua bulan sekali.
  • Tanaman yang telah berumur tujuh bulan lebih, jenis pupuk yang diberikan sama, tetapi dosis untuk NPK 15:15:15 sebanyak 50 g/tanaman, tetapi pupuk kandangnya sama, 125 g/tanaman. Jadwal pemberiannya juga sama dengan pemupukan 1 – 6 bulan.
  • Masa berbunga dan berbuah, tanaman buah naga merah di pupuk dengan jenis pupuk yang imbangan unsur fosfor (P) dan kalium (K) lebih tinggi dibandingkan dengan unsur nitrigen (N). Jenis pupuk yang digunakan berupa pupuk NPK 13:13:21 sebanyak 75 gram/tanaman dan pupuk kandang 125 gram/tanaman. Pupuk ini diberikan satu bulan setelah pemberian pupuk pertumbuhan.


5. Tahap Panen


Pada umumnya buah naga merah yang siap dipanen sudah berumur sekitar 40 – 55 hari sejak kuntum bunga muncul. Namun, lingkungan tempat penanaman juga berpengaruh terhadap umur panen buah naga. Namun, Buah naga merah yang siap dipanen biasanya memiliki tanda-tanda berikut.


  1. Kulit buah sudah berwarna merah tua atau merah mengilap.
  2. Mahkota buah sudah mengecil dan jumbai buah sudah berubah warna menjadi kemerahan
  3. Kedua pangkal buah mulai berkeriput.
  4. Sulur pada tangkai buah telah retak.
  5. Sebaiknya proses pemanenan buah naga merah sebaiknya dilakukan pada pagi hari pukul 06.00 – 09.00 atau sore hari pukul 15.00 – 17.00 pada ssat cuaca cerah. Gunakan sarung tangan agar kuku tidak melukai kulit buah, gunakan gunting pangkas ranting yang salah satu sisinya tajam. kemudian Potong buah pada tangkainya tanpa merusak sulur tempat buah muncul. Jangan lupa lakukan pemanenan buah dengan hati-hati dan jangan sampai buah terjatuh.


Demikianlah informasi tentang panduan mudah dalam budidaya tanaman buah naga merah. Agar tanaman buah naga merah mampu tumbuh dengan subur dan cepat berbuah tentunya memerlukan beberapa teknik perawatan yang intensif diantaranya pemilihan bibit unggul, pengelolahan lahan, tahap penanaman, tahap penyiraman, pemangkasan, pemupukan dan pembuahan.

Referensi: jualbenihmurah.com

0 Response to "Cara Menanam Buah Naga Agar Tumbuh Subur Dan Cepat Berbuah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel