Cara Ampuh Agar Tabulampot Buah Kelengkeng Merah Rajin Berbuah
Buahpedia.com - Tanaman buah dalam pot atau yang lebih populer dengan sebutan Tabulampot makin digemari oleh sebgaian besar masyarakat. Selain tidak memerlukan tempat yang luas, tanaman tabulampot juga sangat mudah untuk di pindah tempatkan. Tak hanya itu saja, tanaman tabulampot juga dapat berfungsi sebagai tanaman penghias di halaman rumah yang tentunya akan lebih menarik jika dibandingkan dengan tanaman hias biasa.
Sebagai tanaman buah, Lengkeng ruby longan merupakan salah jenis tanaman yang sangat cocok apabila di tanam dalam pot. Selain memiliki sifat yang genjah atau mudah berbuah, perawatan lengkeng merah ini juga tergolong mudah. Bahkan dapat dilakukan oleh orang yang super sibuk sekalipun. Dengan paduan pot yang cantik, sosok tampilan lengkeng merah ini akan tampil ekslusif dengan daun dan batangnya lagi unik. apalagi saat sedang memamerkan buahnya yang berwarna merah.
Pada dasarnya, menanam tanaman lengkeng merah didalam pot sama halnya dengan menanam taaman buah dalam pot lainnya. Media tanam yang digunakan dapat berupa kombinasi beberapa media seperti pupuk kandang, sekam bakar, tanah liat, dan cocopeat. Sebagai campuran media tanam lengkeng dalam pot, tanah liat memiliki tekstur paling halus dang lengket. Pori-porinya lebih banyak berukuran kecil sehingga memiliki kemampuan sangat baik untuk mengikat air. Moss yang dijadikan sebagai bahan media tanam berasal dari akar paku-pakuan atau kadaka yang banyak dijumpai dihutan.
Media ini mempunyai banyak rongga sehingga memungkinkan akar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan leluasa. Menurut sifatnya, moss mampu mengikat dengan baik serta memiliki sistem drainase dan aerasi yang lancar. Pupuk kandang yang digunakan sebagai media tanam sebaiknya berasal dari kotoran kambing atau sapi. Kotoran hewan tersebut diyakini memiliki kandunga fosfor (P) dan kalium (K) yang lebih tinggi.
Penggunaan pupuk kandang sebaiknya menggunakan pupuk yang sudah matang dan steril, hal ini bertujuan untuk mencegah munculnya bakteri yang dapat merusak tanaman. Sekam bakar sebagai komposisi media tanam ini berperan dalm perbaikan struktur tanah sehingga sistem aerasi dan drainase media tanam menjadi lebih baik.
Untuk membudidayakan tanaman buah lengkeng merah dalam pot (tabulampot), pemilihan media tanam cukup berpengaruh terhadapat kesuburan tanaman. Media tanam yang sering digunakan biasanya menggunakan campuran tanah, moss, pupuk kandang dan sekam bakar masing-masing dengan kompisisi 1:1:1:1. Untuk mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit, media tanaman ditaburi dengan furadan dengan dosis seperti dalam kemasan. Agar tumbuh dengan sehat dan subur tanaman yang baru ditanam di pot diberi Superthrive dengan dosis 1 ml/4 liter air. Larutan tersebut disiramkan ke tanaman dua kali seminggu selama tiga minggu berturut-turut.
Lakukan Penyiramana pada tanaman lengkeng merah secara rutin yakni dua kali sehari jika cuaca cerah. Namun, apabila dalam kondisi musim penghujan, cukup lakukan penyiraman satu kali sehari. Proses penyiraman dilakukan dengan cara menyiramkan air ke media tanam dan dihentikan setelah air siraman sudah keluar dari dasar pot. Penyiraman yang berlebihan dapat mengakibatkan akar terendam, busuk, bahkan tanaman bisa mati.
Untuk membentuk tajuk pada tanaman lengkeng merah, disarankan melakukakan pamangkasan cabang secara rutin. Proses pemangkasan dapat dimulai saat bibit tanaman lengkeng merah telah mencapai ketinggian 60 cm – 80 cm. Hasil pemangkasan tersebut akan memunculkan dan tumbuh tunas cabang baru. Cabang baru tersebut sebaiknya dipilih tiga cabang yang tumbuh simetris. Selanjutnya, pangkas cabang pilihan tersebut setelah tumbuh dengan baik pada ketinggian 30 cm -40 cm dari pangkasan yang pertama. Dari pemangkasan tersebut nantinya akan terbentuk 3-4 cabang baru.
Saat tanaman memasuki masa pebungaan, dilakukan pemangkasan ringan untuk mendapatkan jumlah dan kualitas buah yang baik. Adapun cara pemangkasannya berupa pemangkasan tandan bunga bila lebih panjang 10 cm, pemangkasan tandan buah sebaiknya 10% dari buah yang terbentuk, dan pemangkasan tunas air agar pembentukan buah optimum. Setelah buah sudah dipanen semua, disarankan untuk melakukan pemangkasan juga, hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan yang sehat . Adapun cara pemangkasannya berupa memangkas sisa tangkai buah, memangkas cabang dan ranting yang mengering atau terkena penyakit.
Untuk menunjang pertumbuhan bibit tanaman lengkeng ruby longan. Setelah tanaman buah lengkeng merah berumur satu bulan sejak penanaman, bibit tanaman lengkeng merah sebaiknya diberikan pupuk NPK dengan komposisi : 20:20 :20 secara rutin dengan dosis setengah dari dosis anjuran. Pemberian pupuk NPK tersebut dilakukan setiap bulan hingga tanaman berumur sekitar 8 bulan sejak tanam. Setelah itu, Pemberian pupuk dilanjutkan deng pupuk NPK komposisi 6:30:30 dengan dosis setengah dari dosis anjuran yang tercantum dalam label. Tujuan pemberian pupuk tersebut untuk memacu munculnya bunga. Setelah muncul bunga, disarankan untuk tidak diberi pupuk lagi, tujuannya untuk mencegah bunga gugur.
Buah lengkeng merah sudah dapat dipanen pada usia 4-5 bulan setelah bunga mekar. Ciri-ciri buah kelengkeng merah ini siap dipanen antara lain dengan warna kulitnya berubah warna, perubahan terjadi dari warna kemerahan menjadi warna merah solid. Ciri lainnya adalah buah yang siap panen biasanya mengeluarkan aroma yang khas dan rasanya manis jika dicicipi, serta buah terasa lunak saat ditekan dengan jari. Memanen buah kelengkeng dilakukan dengan cara manual yakni dengan memotong tangkai rangkaian buah menggunakan gunting panen. Untuk waktunya, sebaiknya proses pemanenan dilakukan pada waktu pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas.
Demikianlah tips sederhana agar tanaman lengkeng merah kesayangan anda dapat tumbuh dengan optimal dan rajin berbuah. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat.
Referensi: jualbenihmurah.com
 |
| Agar Kelengkeng Merah Rajin Berbuah |
Sebagai tanaman buah, Lengkeng ruby longan merupakan salah jenis tanaman yang sangat cocok apabila di tanam dalam pot. Selain memiliki sifat yang genjah atau mudah berbuah, perawatan lengkeng merah ini juga tergolong mudah. Bahkan dapat dilakukan oleh orang yang super sibuk sekalipun. Dengan paduan pot yang cantik, sosok tampilan lengkeng merah ini akan tampil ekslusif dengan daun dan batangnya lagi unik. apalagi saat sedang memamerkan buahnya yang berwarna merah.
Pada dasarnya, menanam tanaman lengkeng merah didalam pot sama halnya dengan menanam taaman buah dalam pot lainnya. Media tanam yang digunakan dapat berupa kombinasi beberapa media seperti pupuk kandang, sekam bakar, tanah liat, dan cocopeat. Sebagai campuran media tanam lengkeng dalam pot, tanah liat memiliki tekstur paling halus dang lengket. Pori-porinya lebih banyak berukuran kecil sehingga memiliki kemampuan sangat baik untuk mengikat air. Moss yang dijadikan sebagai bahan media tanam berasal dari akar paku-pakuan atau kadaka yang banyak dijumpai dihutan.
Media ini mempunyai banyak rongga sehingga memungkinkan akar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan leluasa. Menurut sifatnya, moss mampu mengikat dengan baik serta memiliki sistem drainase dan aerasi yang lancar. Pupuk kandang yang digunakan sebagai media tanam sebaiknya berasal dari kotoran kambing atau sapi. Kotoran hewan tersebut diyakini memiliki kandunga fosfor (P) dan kalium (K) yang lebih tinggi.
Penggunaan pupuk kandang sebaiknya menggunakan pupuk yang sudah matang dan steril, hal ini bertujuan untuk mencegah munculnya bakteri yang dapat merusak tanaman. Sekam bakar sebagai komposisi media tanam ini berperan dalm perbaikan struktur tanah sehingga sistem aerasi dan drainase media tanam menjadi lebih baik.
Untuk membudidayakan tanaman buah lengkeng merah dalam pot (tabulampot), pemilihan media tanam cukup berpengaruh terhadapat kesuburan tanaman. Media tanam yang sering digunakan biasanya menggunakan campuran tanah, moss, pupuk kandang dan sekam bakar masing-masing dengan kompisisi 1:1:1:1. Untuk mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit, media tanaman ditaburi dengan furadan dengan dosis seperti dalam kemasan. Agar tumbuh dengan sehat dan subur tanaman yang baru ditanam di pot diberi Superthrive dengan dosis 1 ml/4 liter air. Larutan tersebut disiramkan ke tanaman dua kali seminggu selama tiga minggu berturut-turut.
Lakukan Penyiramana pada tanaman lengkeng merah secara rutin yakni dua kali sehari jika cuaca cerah. Namun, apabila dalam kondisi musim penghujan, cukup lakukan penyiraman satu kali sehari. Proses penyiraman dilakukan dengan cara menyiramkan air ke media tanam dan dihentikan setelah air siraman sudah keluar dari dasar pot. Penyiraman yang berlebihan dapat mengakibatkan akar terendam, busuk, bahkan tanaman bisa mati.
Untuk membentuk tajuk pada tanaman lengkeng merah, disarankan melakukakan pamangkasan cabang secara rutin. Proses pemangkasan dapat dimulai saat bibit tanaman lengkeng merah telah mencapai ketinggian 60 cm – 80 cm. Hasil pemangkasan tersebut akan memunculkan dan tumbuh tunas cabang baru. Cabang baru tersebut sebaiknya dipilih tiga cabang yang tumbuh simetris. Selanjutnya, pangkas cabang pilihan tersebut setelah tumbuh dengan baik pada ketinggian 30 cm -40 cm dari pangkasan yang pertama. Dari pemangkasan tersebut nantinya akan terbentuk 3-4 cabang baru.
Saat tanaman memasuki masa pebungaan, dilakukan pemangkasan ringan untuk mendapatkan jumlah dan kualitas buah yang baik. Adapun cara pemangkasannya berupa pemangkasan tandan bunga bila lebih panjang 10 cm, pemangkasan tandan buah sebaiknya 10% dari buah yang terbentuk, dan pemangkasan tunas air agar pembentukan buah optimum. Setelah buah sudah dipanen semua, disarankan untuk melakukan pemangkasan juga, hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan yang sehat . Adapun cara pemangkasannya berupa memangkas sisa tangkai buah, memangkas cabang dan ranting yang mengering atau terkena penyakit.
Untuk menunjang pertumbuhan bibit tanaman lengkeng ruby longan. Setelah tanaman buah lengkeng merah berumur satu bulan sejak penanaman, bibit tanaman lengkeng merah sebaiknya diberikan pupuk NPK dengan komposisi : 20:20 :20 secara rutin dengan dosis setengah dari dosis anjuran. Pemberian pupuk NPK tersebut dilakukan setiap bulan hingga tanaman berumur sekitar 8 bulan sejak tanam. Setelah itu, Pemberian pupuk dilanjutkan deng pupuk NPK komposisi 6:30:30 dengan dosis setengah dari dosis anjuran yang tercantum dalam label. Tujuan pemberian pupuk tersebut untuk memacu munculnya bunga. Setelah muncul bunga, disarankan untuk tidak diberi pupuk lagi, tujuannya untuk mencegah bunga gugur.
Buah lengkeng merah sudah dapat dipanen pada usia 4-5 bulan setelah bunga mekar. Ciri-ciri buah kelengkeng merah ini siap dipanen antara lain dengan warna kulitnya berubah warna, perubahan terjadi dari warna kemerahan menjadi warna merah solid. Ciri lainnya adalah buah yang siap panen biasanya mengeluarkan aroma yang khas dan rasanya manis jika dicicipi, serta buah terasa lunak saat ditekan dengan jari. Memanen buah kelengkeng dilakukan dengan cara manual yakni dengan memotong tangkai rangkaian buah menggunakan gunting panen. Untuk waktunya, sebaiknya proses pemanenan dilakukan pada waktu pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas.
Demikianlah tips sederhana agar tanaman lengkeng merah kesayangan anda dapat tumbuh dengan optimal dan rajin berbuah. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat.
Referensi: jualbenihmurah.com
0 Response to "Cara Ampuh Agar Tabulampot Buah Kelengkeng Merah Rajin Berbuah"
Post a Comment